Karawang, Lintasbatas.News, Tiga hari setelah di suntik tetanus di salahsatu pos yandu, seorang ibu hamil yang merupakan warga Dusun Ciketeng, Desa Jayanegara, Kecamatan Tempuran, Karawang, di kabarkan meninggal dunia.
Hal tersebut di ungkapkan Jek, salahseorang adik korban, saat di hubungi awak media di rumahnya. Minggu (23/10/2022).
“Awalnya kakak saya di periksa di pos yandu, sekitar tanggal 17 Oktober 2022, pihak posyandu memberikan suntikan tetanus kepada Kakak saya dan tidak berselang lama, kondisi napas kakak saya terlihat sesak,” terang Jek.
Melihat kejadian tersebut Jek, membawa kakaknya tersebut berobat ke Puskesmas tempuran, namun kata pihak dokter Puskesmas malah menuding Kakaknya tersebut merupakan perokok berat.
“Padahal kakak saya tidak pernah merokok, dan tidak mempunyai riwayat sesak napas, dan yang paling saya kecewakan lagi pihak dokter buknya merujuk kakak saya untuk di bawa ke rumah sakit, namun malah di suruh menunggu apabila sampai tanggal 19 tidak sembuh maka di suruh datang lagi ke Puskesmas,” terangnya.
Belum saja sampai tanggal 19 yang di anjurkan dokter, namun kakak saya meninggal dunia, bertepatan pada tanggal 18, dengan kondisi mulut yang berbusa, nampak seperti keracunan.
“Saya mencoba meminta penjelasan kepada pihak Puskesmas, namun pihak puskesmas bukanya minta maaf malah mengatakan pihaknya telah sesuai dengan prosedur dalam menjalankan tugasnya,” pungkasnya.(red).