
Karawang, Lintasbatas.news – Camat Jayakerta dan kepala desa Medangasem, turun langsung untuk memantau kondisi tanggul citarum, di dusun Pawanda RT 12/04 Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Karawang.
Apabila ada indikasi kebocoran, diminta untuk segera ditandai, sehingga bisa langsung ditambal.
Hal itu disampaikan Camat Jayakerta, Gunawan, saat meninjau langsung tanggul sungai citarum, senin (14/11/2022).
Menurutnya, kalau kebocoran tanggul tidak segera ditangani, akan menyebabkan kebocoran yang awalnya sedikit akan terkikis air sungai, sehingga kebocoran tersebut menjadi melebar.
“Saya bersama kepala desa menyisir tanggul citsrum. Jadi kalau ada yang bocor bisa langsung ditambal. Mohon setiap warga bisa menata tanggulnya masing-masing”, tegas Gunawan.
Disampaikan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk perbaikan tanggul, dan normalisasi sungai.
“Kami sudah meminta BBWS untuk normalisasi sungai, sudah koordinasi dengan BBWS, sudah di survey oleh mereka. Nanti juga ada perbaikan tanggul, kalau bisa ditinggikan lagi”, ucapnya.
Oleh karena itu kepala desa, kecamatan dan masyarakat bahu membahu memperbaiki tanggul yang longsor dengan membuat di rucuk dengan bambu, nantinya tanggul di buat dari karung diisi tanah.
“Derasnya aliran air sungai citarum, ketika banjir dan turun hujan mengikis fondasi tanggul yang ada, sehingga tanggul manjadi longsor”, kata Gunawan.
Untuk sementara lanjut Gunawan, warga membuat rucuk dari dari bambu dan karung yang diisi tanah sebagai alat untuk mencegah agar tidak terjadi longsor.
Hal yang sama juga diungkapkan Alex Abdul Hanan kepala Desa Medangasem, dirinya menjelaskan bahwa tanggul longsor di dusun Pawanda, diakibatkan tergerus aliran sungai citarum yang meluap.
“Pemdes Medangasem bersama warga, bergotong royong agar menambal tanggul yang longsor, dengan karung berisi pasir atau tanah, supaya lebih kuat”, pungkasnya. (red)