Pimpinan Yayasan Al Mujahidin, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pimpinan Yayasan Al Mujahidin, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Spread the love

Karawang, Lintasbatas.News, B (50), Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mujahidin, yang beralamatkan di wilayah Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya sendiri, sebut saja Teratai (16) yang merupakan warga Desa Kosambi Batu, Kecamatan Cilebar, Karawang.

Dugaan pelecehan seksual yang di lakukan pimpinan B, di ungkapkan salahseorang aparat Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, saat di temui Libas, Jum’at (17/11/2022).

“Tadi pagi sekitar jam 9 pagi, kami kedatangan korban dan orang tua korban bersama aparat Desa Kosambi Batu, ke desa kami dan menceritakan kejadian pelecehan seksual yang di lakukan oleh B terhadap Teratai, yang merupakan santrinya sendiri,” tutur salahseorang aparatur Desa Sindangkarya, yang minta namanya di sembunyikan saat di temui Libas. Jum’at (17/11/2022).

Di depan para aparatur Desa Sindangkarya, korban mengaku sudah di lecehkan pimpinan yayasan tempat dirinya menimba ilmu, dan pelecehan seksual tersebut, di lakukan oleh B di sekitar wilayah Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Karawang.

“Pelecehan seksual di lakukan B, sewaktu korban di ajak berjiarah, bahkan berdasarkan informasi dari korban bahwa B mengancam korban kalau korban terbuka maka akan ada musibah kepada keluarga korban,” terangnya.

Lebih lanjut lagi narasumber tersebut mengatakan, bahwa pihak desa menyarankan kejadian tersebut agar di laporkan ke pihak Unit PPA Polres Karawang, untuk di proses secara hukum.

“Saya menyarankan agar korban dan keluarganya untuk melaporkan hal tersebut ke polres Karawang,” pungkasnya.

Sementara B, saat di temui Libas tidak ada di rumahnya, dan berdasarkan informasi B, berangkat tadi pagi bahkan bisa pulang Sabtu malam sekitar jam 22.00 malam.(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)

error: Content is protected !!