
Karawang, Lintasbatas.News, Endang Macan Kumbang, Kepala Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, sesalkan sikap distributor pupuk bersubsidi yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kutawaluya.
Pasalnya para kios atau distributor pupuk bersubsidi, menjual pupuk di luar harga wajar terhadap para petani kecil, yang berada di wilayah Kecamatan Kutawaluya.
“Pupuk bersubsidi dijual oleh para distributor atau kios di wilayah Kutawaluya, seharga Rp. 2.700., perkilogramnya itu sangat kemahalan,” tutur Endang, Kades Mulyajaya, saat di temui Libas. Minggu (18/12/2022).
Padahal menurut Endang, harga pupuk tersebut di patok oleh pemerintah harganya hanya kisaran angka Rp. 2.250., jadi sngatlah tinggi pihak distributor atau kios meraih keuntungan mencapai Rp. 450 perkilogramnya.
“Dengan harga seperti itu sangatlah mencekik para petani kecil, mending kalau kebagian nah ini sudah mahal banyak pula petani kecil tidak mendapatkan haknya yakni pupuk bersubsidi tersebut,” terangnya.
Pupuk bersubsidi tersebut, didistribusikan oleh pihak pemerintah ke wilayah Kecamatan Kutawaluya, sebanyak 9.600 ton lebih, dan kalau di kalkulasikan jumlah keuntungan para distributor pupuk, sangatlah pantastis.
“Yah saya juga mengerti, tentunya meskipun ada biyaya angkut dan sebagainya, tentunya janganlah sebesar itu, minimal para distributor menghitung angka agar tidak memberatkan petani,” Ucapnya.
Untuk daya angkut pupuk minimal menurut Endang, para distributor pupuk mematok harga di angka Rp. 50, dan keuntungannya di angka Rp. 100. Jangan besar seperti sekarang ini.
“Jadi saya menghitung, terlalu besar kalau para kios atau distributor mengambil keuntungan mencapai Rp. 450 perkilogramnya, pasalnya ini kan pupuk subsidi bukan non subsidi,” pungkasnya. (red)