Gudang Milik Srindo Urug Pondasi, Diduga Menggunakan Limbah Beracun

Gudang Milik Srindo Urug Pondasi, Diduga Menggunakan Limbah Beracun

Spread the love
Bangunan gudang milik Sirindo. (Lintasbatas.news)
Urug bangunan menggunakan limbah (Lintasbatas.news)

Karawang, Lintasbatas.news – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, mendatangi sebuah bangunan gudang milik Srindo, yang diduga sembarangan memakai limbah berbahaya di tempat yang tidak semestinya.

Gundukan tanah diduga mengandung limbah berbahaya B3, yang ada di sebuah bangunan gudang Srindo, di dusun Krajan RT 07 RW 002, Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, Karawang. Disebut berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Secara kasat mata, gundukan-gundukan itu tak ubahnya gundukan tanah pada umumnya. Namun, ketika didekati baru terlihat perbedaannya.

Tanah yang ada di gundukan itu nampak lebih gembur dan mengeluarkan bau tidak sedap. Teksur tanah yang sudah memadat terasa kenyal dan lengket, diduga mengandung limbah berbahaya.

Menurut warga sekitar, keberadaan gundukan itu muncul beberapa minggu. Warga mengeluhkan bau tidak sedap yang muncul dari gundukan-gundukan tersebut.

“Itu kan makin lama ditimbun jadi bau. Mengganggu buat pernafasan sehari-hari, khawatir dapat mengakibaktkan efek buruk seperti kanker hingga cacat bawaan. Kalau orang cuman melintas doang sih enggak tercium”, kata salahseorang warga sekitar.

Atas banyaknya keluhan dari warga sekitar, pihak dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, akan melakukan penyelidikan kepada jasa pengangkut yang telah menjual belikan limbah tersebut.

“Seharunya limbah jenis itu diserahkan kepada pngelola limbah bukan kepada masyarakat, langkah terdekat kita akan berkomunikasi dengan pengelola limbah itu”, jelasnya.

Pihak terkait, masih mencari pelaku pembuang gundukan limbah tersebut. Pemeriksaan terhadap sampel limbah juga akan dilanjutkan guna mengetahui kandungan limbah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)

error: Content is protected !!