
Bekasi, Lintasbatas.news – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 11 titik di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir, pada Sabtu (16/7/2022)
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idam Khalid berujar, banjir di kota itu terjadi akibat dua hal.
Pertama, hujan berintensitas tinggi pada Jumat di Bekasi.
Penyebab kedua, hujan yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan meningkatnya debit air di hulu Sungai Cileungsi.
“Bertambahnya debit air di hulu Sungai Cileungsi mengakibatkan naiknya tinggi muka air di Sungai Bekasi, dan berdampak kepada daerah aliran Sungai Bekasi”, papar Idam kepada awak media, Minggu (16/7/2022).
Menurut Idam, ke-11 titik yang terendam banjir itu tersebar di enam kelurahan yang termasuk di empat kecamatan.
Dari empat kecamatan itu, banjir paling banyak muncul di Kecamatan Bekasi Timur, yakni sebanyak lima titik.
Ia menyatakan, ketinggian dari banjir di 11 titik itu bervariasi, mulai dari 10-100 sentimeter.
“Upaya yang dilakukan BPBD Kota Bekasi adalah melakukan monitoring dan pemantauan di sepanjang aliran Sungai Bekasi, menyiapkan perlengkapan dan peralatan untuk evakuasi apabila diperlukan”, kata Idam.
Sambung Odam, menyebarkan informasi kepada camat dan lurah serta warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Bekasi atas kenaikan tinggi muka air, dan melakukan evakuasi (kepada) masyarakat yang terdampak banjir.
(Abie Fu)