Karawang, Lintasbatas.News, Raysa, bayi penderita Stunting di kabarkan sudah pernah di lakukan tindakan operasi oleh pihak RSUD Karawang, karena Raysa tidak memiliki lubang anus seperti halnya bayi normal.
Bahkan setelah di lakukan pengecekan kesehatan secara insentif, ternyata Raysa bayi Stunting di ketahui ada penyakit penyerta yang di deritanya.
“Sebelumnya Raysa tersebut, sempat di bawa ke RSUD oleh kami pihak Puskesmas, dalam rangka penanganan medis, karena Raysa tidak memiliki lubang anus seperti bayi-bayi lainya,” tutur Khoirul Anwar, Kasubag TU UPTD Puskesmas Kecamatan Kutawaluya, saat di temui Libas. Jum’at (17/2/2023).
Bahkan setiap saat pihak Puskesmas melalui Bidan desa, kerap sekali melakukan pemeriksaan kondisi Raysa, dengan cara insentif bahkan hampir 2 hari sekali Raysa di periksa kesehatannya.
“Selain itu juga kami memberikan pasokan susu untuk Raysa Penderita Stunting yang langsung kami berikan kepada ibu Raysa yakni Bu Kokom,” terangnya.
Lebih lanjut lagi, Khoirul Anwar, menambahkan, setelah di lakukan rujukan ke RSUD Karawang, mulai dari hari Rabu (15/2/2023) kemaren, ternyata di dalam tubuh Raysa terdapat penyakit penyerta lainya.
“Iya ada penyakit penyerta dalam tubuhnya, seperti halnya kondisi jantung bayi yang lemah dan juga paru-paru Raysa terdeteksi kurang sehat,” pungkasnya.(red).