Karawang, Lintasbatas.News, Dasik, orang tua Odah TKW yang diduga merupakan korban Penjualan Orang, akan blak-blakan di depan orang Dinas Tenaga Kerja, yang katanya akan datang ke rumahnya, yang berada di Dusun Kosambi Pugur, Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.
Dihadapan orang-orang Dinas Tenaga Kerja, semua kronologi keberangkatan Odah dari mulai tahun 2001 sampai sekarang 2023, akan Dasik ceritakan seutuhnya tanpa ada yang akan ditutupinya.
“Dari mulai niatan Odah, yang ingin merubah nasib kami dari kemiskinan sampai berangkat menjadi TKW ke negara Timur Tengah, akan saya ceritakan seutuhnya dan tidak akan ada yang saya tutup tutupi,” terang Dasik, saat di temui Libas. Selasa (13/6/2023).
Bahkan Dasik juga akan bercerita tentang dirinya yang mendatangi penyalur TKW, untuk meminta pertanggung jawaban anaknya yang sudah tidak ada kabar selama bertahun-tahun sampai sekarang mencapai 22 tahun lamanya.
“Saya akan ceritakan pula, termasuk saya meminjam uang kepada seponsor yakni H Wawan, sebesar Rp. 1.500.000, namun ternyata didalam kwitansi tersebut di nyatakan yang damai, padahal saya hanya meminjam uang untuk berupaya ke orang pintar agar bisa secara batin agar anak saya bisa pulang,” terangnya.
Lebih lanjut lagi Dasik, menambahkan, bahwa dirinya tidak pernah mau berdamai apalagi menerima uang tersebut, dan kalau perlu dirinya akan kembalikan, walau harus menjual isi rumah yang dia miliki saat ini.
“Saya hanya ingin anak saya ada kabar dan bisa pulang ke tanah air, bayangkan selama 22 tahun jangankan pulang ke tanah air, kabar juga tidak ada sama sekali,” pungkasnya.(red).