Subang, Lintasbatas.News, Viral Video kasus Perundungan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Viral di Group Whattsap dikalangan pelajar sekolah. Saat ini korban mengalami traumatis akibat Perundungan yang dialaminya berkali kali.
Aksi perundungan yang dialami siswa SMP oleh teman sekelasnya ini terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) 6 Subang.
Korban dirundung oleh beberapa teman kelasnya. dalam video terlihat korban didorong oleh salah satu temannya hingga di cekik.
Bahkan di video lain korban terlihat merintih menahan kesakitan seperti telah di pukuli.
Menurut orang tua korban, anaknya telah di pukuli oleh beberapa teman sekelasnya dalam perundungan tersebut. Dampak Perundungan anaknya hingga kini mengalami traumatis dan tidak mau bergaul dengan teman temannya.
Selain itu anaknya yang hampir setiap pulang sekolah menahan kesakitan selalu tidak mau bercerita apa yang terjadi.
Hingga akhirnya orang tua korban baru mengetahui video perundungan anaknya tersebut beberapa hari lalu. Dan Ia baru mengetahui anaknya menjadi korban Perundungan dari video yang didapatkannya dari salah seorang temen anaknya.
” Saya mengetahuinya di 3 hari kebelakang, pas ada temennya menjenguk, tiba tiba anak tersebut spontan bilang” om punya Enggal videonya waktu anak om dipukulin, saya bilang, saya ga punya, terus dia bilang, kalau om mau nanti saya ambil di si rijki, setelah itu kemudian Vidio itu di kirimin ke saya, ada 2 vidio, malah katanya ada 1 lagi Vidio yang saat di pukulinya. akibat kejadian itu, anak saya jadi pendiam, jarang bicara dan selalu merasakan sakit di bagian perut dan tangannya kalau pulang sekolah, ” ujar Edi Sukirman (38) orang tua korban perundungan.
Sementara Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Subang, Bidang kesiswaan mengatakan, kasus Perundungan tersebut terjadi pada bulan Oktober tahun lalu. Pihak sekolah telah mendamaikan anak anak murid. Namun memang tidak memanggil orang tua korban.
“Kami melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, maksudnya dengan pihak terkait, para murid , guru BP, dan kita melakukan ngobrol dengan siswa tersebut, dan harus bagaimana dengan siswa siswa lainnya kedepan, dan kami juga telah melakukan secara psikologis, dan kami telah menangani tersebut, dan mereka tidak akan mengulanginya lagi, sementara di SMP Negeri 6 ada sangsi , mulai dari SP 1, SP 2, Hingga SP 3, yang nantinya akan di keluarkan, ” pungkas Ucu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 6 Subang.
Sementara itu, orang tua korban tidak akan melaporkan kasus Perundungan tersebut kepihak Kepolisian. Namun Ia menginginkan adanya tindakan tegas dari Sekolah agar tidak terulang kembali kepada anaknya maupun anak anak siswa lainnya.(pung)