
Karawang, Lintasbatas.news – Puluhan sopir angkutan kota (angkot) melakukan aksi demo di terminal Tanjungpura Karawang, para sopir angkot, menuntut kereta kelinci (Dora) berhenti beroperasi. Keberadaan odong-odong ini mengganggu trayek angkutan umum.
Puluhan unit angkot diparkir berderet memenuhi Terminal Tanjungpura Karawang. Kamis (28/07/2022) dini hari.
Sementara massa aksi berkumpul di halamam terminal Tanjungpura. Ujang, Perwakilan sopir angkot mengeluhkan dengan maraknya angkutan odong odong dan mobil bak yang membawa penumpang.
“Meminta untuk menghilangkan dora dan puck up, jadi pick up yang membawa penumpang harus di hentikan, karena pick up itu untuk membawa barang”, ujarnya.
Maraknya odong-odong dianggap mengganggu dan merugikan sopir angkot. Pasalnya, kerap mengangkut penumpang. Angkutan modifikasi mobil ini biasa mengangkut rombongan siswa sekolah maupun warga menuju tempat wisata.
“Mereka juga mengangkut rombongan kondangan yang biasanya menggunakan jasa kami”, ucapnya.
Para sopir angkot meminta Dishub dan Polres Karawang, harus menindak tegas odong-odong yang membawa penumpang di jalan raya, harus dirazia Kereta kelinci yang kedapatan beroperasi di jalan raya.
“Itu bukan transportasi umum karena tidak memenuhi syarat uji kelayakan. Kendaraan ini hanya boleh beroperasi di lokasi wisata sebagai wahana hiburan”, tegasnya. (Red)