Karawang, Lintasbatas.News, Pemilihan Panitia penyelenggara Pilkada 2024, tingkat kecamatan, yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Karawang, di anggap tidak fair.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Deden Abdul Latif, salah seorang peserta yang dinyatakan tidak lolos dalam penjaringan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kutawaluya.
“Ada apa dengan KPUD Karawang, sehingga menetapkan peserta yang nilainya sangat rendah malah terpilih menjadi penyelenggara di kecamatan kutawaluya,” tutur Deden, saat di hubungi Libas, via selulernya. Selasa (14/5/2024).
Menurut Deden, keputusan yang di lakukan oleh KPUD Karawang, sangatlah tidak fair, pasalnya nilai bagus bukanlah merupakan jaminan untuk lolos, namun ternyata mereka lebih memilih kedekatan di bandingkan nilai hasil tes dan wawancara.
“Dan saya rasa wawancara dan hasil tes bukan jaminan lagi, namun kedekatan yang mereka utamakan, dan tidak melihat perjalanan kebobrokan pada pelaksanaan pemilihan yang di lakukan pada pileg kemarin,” terangnya.
Lebih lanjut lagi Deden, menambahkan, bahwa dirinya sangatlah kecewa dengan hasil tersebut, pasalnya sangatlah terlihat adanya keberpihakan, bukan melihat kwalitas dalam pekerjaan.
“Bayangkan saja kemarin saja yang pleno pileg, yang kini terpilih seringkali tidak hadir karena sibuk untuk mengembalikan uang ke pada salahsatu Caleg, karena uang tersebut tidak di bagikan oleh dia, kok bisa terpilih lagi, dan kejadian tersebut bukan lagi rahasia, dan kenapa sekarang terpilih lagi, ini sangatlah aneh dan super aneh,” pungkasnya.(Red).