Karawang, Lintasbatas.News, Gerakan Pengangguran Remaja Karawang (GEPREK), melakukan aksi unjuk rasa ke gedung Pemda Karawang, Rabu (7/6/2023), meminta pihak Pemkab Karawang, melakukan langkah tepat guna mengurangi angka pengangguran di wilayah Karawang.
Menurut Endang Macan Kumbang, Ketua Umum GEPREK, mengatakan, bahwa dengan meningkatnya angka pengangguran justru bisa menimbulkan masalah besar, karena dengan adanya peningkatan jumlah pengangguran tersebut, bisa memicu angka kriminalitas semakin tinggi di wilayah Karawang.
“Sudah jelas, semakin meningkat angka pengangguran di pastikan semakin meningkat pula angka kriminalitas di suatu daerah, coba saja kita buktikan banyak kasus yang di tangani oleh pihak penegak hukum seperti pencurian dan lainya, hampir semua pelaku mengatakan karena terdesak oleh paktor ekonomi,” tutur Endang, saat di temui Libas. Kamis (8/6/2023).
Menurut Endang, dengan tidak adanya respon yang baik dari pemerintah Pemkab Karawang, akan aksi damai yang baik tersebut, bukan hanya tidak ikut aturan Perda no 1 tahun 2011 dan Perbub nomer 8 tahun 2016, namun Pemkab juga sepertinya tidak lagi perduli dengan generasi muda yang kini banyak menjadi pengangguran yang bisa menimbulkan meningkatnya angka kriminalitas.
“Sudah jelas bukan hanya melanggar Perda tersebut, bahkan seolah-olah pihak pemerintah tidak ikut serta menekan turunnya angka kriminalitas di wilayah Karawang,” terangnya.
Lebih lanjut lagi Endang, menambahkan, bahwa kalau saja memang sampai saat ini pihak Pemkab Karawang belum bisa merealisasikan atas tuntutan GEPREK, maka pihaknya akan terus melakukan aksi besar-besaran untuk mengepung kantor Pemkab Karawang.
“Kami dengan para remaja pengangguran akan melakukan aksi besar-besaran lagi, untuk mengepung pihak Pemkab Karawang, sampai tuntutan kami benar-benar di penuhi,” pungkasnya.(red).
