
Karawang, Lintasbatas.news – Kemerdekaan saat ini dimaknai oleh Komunitas sebagai kebebasan dari penjajahan dan memiliki jiwa nasionalisme.
Sebagai Ketua DPD KNPI. Guntar Mahardika mengungkapkan, bahwa saat ini sepertinya para pemuda sudah mulai berkurang jiwa nasionalisme. Serta Ia memaknai, kemerdekaan ini dengan mengingat perjuangan pahlawan.
Selain itu sebagai penerus bangsa, Ia berfikir para pemuda seharusnya dapat melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan ini dengan baik.
“Generasi muda harus ingat dengan sejarahnya dan melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ujarnya pada Rabu (17/8/2022).
Guntar sendiri mengatakan juga, untuk mewujudkan semuanya, Ia sebagai garis terdepan kepemudaan khususnya yang ada di Kabupaten Karawang.
Akan memberikan edukasi kepada generasi muda, tentang pentingnya berpandangan untuk mengisi kemerdekaan yang merupakan Legacy para pendiri bangsa ini dengan sebaik baiknya, dengan mengutamakan pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Bahkan Ia katakan, bila perlu dirinya melakukan hal tersebut berkolaborasi dengan jajaran eksekutif Kabupaten Karawang.
Guntar juga mengungkapkan kembali, agar Pancasila dapat diamalkan di kehidupan sehari-hari.
“Penanaman Pancasila untuk sekarang di anak-anak juga masih kurang. Harapannya, supaya Pancasila dapat dijadikan lifestyle,” tuturnya.
Disamping itu, Lukman Nur Hakim Iraz selaku Ketua DPC Pemuda Panca Marga memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan dari segala bentuk penjajahan.
Organisasi ini berisi anggota yang merupakan keturunan dari para pahlawan. Ia merasa sedih dengan keadaan veteran yang masih memiliki kehidupan yang belum dijamin oleh pemerintah.
Ia memiliki harapan agar pemerintah daerah dapat memberikan jaminan kehidupan bagi veteran.
“Kami merasa prihatin dengan kondisi ayahanda yang belum memperoleh jaminan kehidupan dari pemerintah. Masih banyak ekonomi para veteran yang masih lemah,” ungkapnya.
Ia pun melanjutkan pembicaraannya tersebut, bahwa Ia bersama seluruh jajarannya akan melakukan perjuangan untuk memperoleh hak bagi para veteran.
Salah satu bentuknya yakni contoh kecilnya di bidang kesehatan, tunjangan masa tua. Ia bercermin di pemerintah pusat, veteran memperoleh pembebasan pembayaran PBB. Selain itu anak veteran pun diberikan pendidikan.
“Kami berjuang sampai saat ini supaya mereka mendapat perhatian. Misalnya dari segi kesehatan, tunjangan masa tua. Meskipun mereka ikhlas, tapi kita sebagai generasi penerus wajib memberikan jaminan hidup,” pungkasnya.
Guntar Mahardika, Ketua KNPI mengungkapkan para pemuda saat ini sudah mulai berkurang jiwa nasionalisme. Ia memaknai kemerdekaan ini dengan mengingat perjuangan pahlawan. Selain itu sebagai penerus bangsa, dapat melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan
“Generasi muda harus ingat dengan sejarahnya dan melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ujarnya pada Rabu (17/8/2022).
Ia menambahkan akan memberikan edukasi kepada generasi muda. Ia mengutamakan pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Akan melakukan kolaborasi dengan eksekutif Kabupaten Karawang. Ia mengungkapkan kembali, agar Pancasila dapat diamalkan di kehidupan sehari-hari.
“Penanaman Pancasila untuk sekarang di anak-anak juga masih kurang. Harapannya, supaya Pancasila dapat dijadikan lifestyle,” sambungnya.
Lukman Nur Hakim Iraz, Ketua DPC Pemuda Panca Marga memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan dari segala bentuk penjajahan. Organisasi ini berisi anggota yang merupakan keturunan dari para pahlawan.
Ia merasa sedih dengan keadaan veteran yang masih memiliki kehidupan yang belum dijamin oleh pemerintah. Ia memiliki harapan agar pemerintah daerah dapat memberikan jaminan kehidupan bagi veteran.
“Kami merasa prihatin dengan kondisi ayahanda yang belum memperoleh jaminan kehidupan dari pemerintah. Masih banyak ekonomi para veteran yang masih lemah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan akan melakukan perjuangan untuk memperoleh hak bagi para veteran. Salah satu bentuknya yakni kesehatan, tunjangan masa tua. Ia bercermin di pemerintah pusat, veteran memperoleh pembebasan pembayaran PBB. Selain itu anak veteran pun diberikan pendidikan.
“Kami berjuang sampai saat ini supaya mereka mendapat perhatian. Misalnya dari segi kesehatan, tunjangan masa tua. Meskipun mereka ikhlas, tapi kita sebagai generasi penerus wajib memberikan jaminan hidup,” pungkasnya. (Opik)