
Karawang, Lintasbatas.news – Ketua Kelompok Komisi IX (KAPOKSI) DPR RI, drg. Hj. Putih Sari, M.M., saat mewakili kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan Sosialisasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Senin (3/10/2022) pagi.
Kegiatan yang dilaksanakn di dua desa, meliputi Desa Peuseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, dan Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
H. Nana Nurhusna Hidayat, M.M., sebagai anggota DPRD Kabupaten Karawang, dari Fraksi Gerindra, menyampaikan kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya mewaspadai bahaya penyakit diare dalam kehidupan sehari hari.
“Penyakit diare itu jangan dianggap enteng, terutama bagi orang tua yang memiliki bayi dan balita”, ucapnya.
Karena menurutnya, dari penyakit diare tersebut dapat berdampak sangat fatal jika dibiarkan begitu saja. Apalagi hingga terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh akibat banyak jumlah asupan energi yang terbuang akibat dampak dari penyakit diare tersebut.
Maka dari itu. Nana, menyarankan kepada seluruh peserta yang hadir, agar melakukan tindakan pencegahan, agar terhindar dari bakteri yang dapat menimbulkan penyakit diare, dengan selalu menjaga kebersihan dan melakukan pola hidup sehat.
“Maka dari itu, saya sarankan kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, apalagi dengan mengambil pengalaman dari Covid-19 kemarin, menjadi referensi kita ke depan supaya berperilaku hidup sehat, itu sangat diperlukan untuk kesehatan kita dan kesejahteraan kita kedepan”, tuturnya.
Lia Amalia, selaku Kepala Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang, merasa bersyukur dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini, karena dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan oleh Komisi IX DPR RI, banyak manfaatnya bagi masyarakat, terutama terkait dengan kewaspadaan terhadap barang barang yang di konsumsinya sehari hari.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini, masyarakat bisa lebih paham dan waspada terhadap barang barang yang di konsumsinya setiap hari, terutama makanan, obat obatan dan kosmetik” pungkasnya. (Pik)