Gerakan Program Penghijauan School Go Green di Lingkungan Pendidikan

Gerakan Program Penghijauan School Go Green di Lingkungan Pendidikan

Spread the love
Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan pendidikan melalui kegiatan kegiatan School Go Green. (Lintasbatas.news)
Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan pendidikan melalui kegiatan kegiatan School Go Green. (Lintasbatas.news)

Karawang, Lintasbatas.news– Sebagai bentuk tanggungjawab sosial dan lingkungan masyarakat, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), KIIC bersama 36 perusahaan anggota telaga desa Agro Enviro Education Park, mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan pendidikan melalui kegiatan kegiatan School Go Green.

Perusahaan menyadari bahwa keberlangsungan kegiatan perusahaan, tidak dapat dipisahkan dari peran lingkungan dan masyarakat sekitar. Kegiatan Ini digelar di lingkungan sekolah SMAN 1 Majalaya, yang ada di Wilayah Kecamatan Majalaya, Karawang. Kamis (6/10/2022).

Selain program School Go Green, juga terdapat gerakan penghijauan di lahan milik desa yang perlu ditanami melalui program Green Campaign, Sampai dengan akhir Agustus 2022 ini.

Sebanyak 57.426 bibit pohon yang sudah didistribusikan dan ditanam untuk mendukung program penghijauan yang dilakukan oleh institusi pemerintah, organisasi penggiat lingkungan, dan masyarakat umum.

Head Of Eksternal Division PT KIIC (Karawang International Industries City), Bambang Sugeng menjelaskan, SMAN 1 Majalaya menjadikan alasan sekolah terpilih sebagai tempat lokasi kegiatan School Go Green saat ini, karena banyak lahan yang masih kosong sehingga membutuhkan dukungan penghijauan.

“SMAN 1 Majalaya mendapatkan nominasi, tentunya atas kerjasama dengan pihak sekolah, kami memberikan support dengan menanam 50 pohon dari berbagai macam jenis”, ujar Bambang Sugeng.

Selain itu, SMAN 1 Majalaya terpilih menjadi nominasi sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi, Jawa Barat, tahun 2023. Kegiatan School Go Green ini akan menjadi titik awal gerakan penghijauan di sekolah.

“Dalam kegiatan ini, kami berikan bantuan berupa tempat sampah sebanyak 10 unit, 50 pohon buah produktif berbagai jenis tanaman dan 50 pohon pelindung yaitu berupa pohon salam, yang akan ditanam di SMAN 1 Majalaya”, ucap Bambang.

Sejak tahun 2017 lalu, telah ada 6 sekolah yang menerima bantuan dalam kegiatan School Go Green, yakni SMPN 1 Telukjambe Timur, SMPN 2 Telukjambe Timur, SMPN 5 Karawang Barat, SMAN 6 Karawang Barat, dan SMAN 1 Telukjambe Barat, dan SMKN 1 Rengas Dengklok.

“Sekolah-sekolah tersebut bukan hanya diberikan bantuan, namun juga dibina hingga bisa mendapat penghargaan Adiwiyata dari Pemerintah”, ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Majalaya, Iis Rieta Vitria, S.Pd., M.Pd. Mengajak dan menyadarkan siswa-siswi akan pentingnya menjaga lingkungan dengan gerakan menanam dan merawat pohon, menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta memanfaatkan limbah kantin atau sampah makanan menjadi kompos.

“Kegiatan ini sudah berjalan, dan pertengahan semester kita mengadakan gebyar gelar karya hasil siswa yang bertema lingkungan hidup, salah satunya penghijauan ini menjadi salah satu produk yang nantinya akan di pelihara”, tutur Iis Rieta Vitria, S.Pd., M.Pd.

Selain program tersebut, KIIC bersama dengan Tenant Association, juga memliki sejumlah program CSR, antara lain Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat, Program Kepedulian Kesehatan Masyarakat, Program Kepedulian Ekonomi Masyarakat, serta Program Kepedulian Sosial dan Kemasyarakatan.

KIIC bersama 36 perusahaan anggota telaga desa Agro Enviro Education Park, memiliki komitmen dalam menjalankan operasional kegiatannya dengan memperhatikan berbagai aspek lingkungan serta memiliki kontribusi yang sama terhadap kepedulian pelestarian lingkungan untuk masyarakat sekitar. (pik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)

error: Content is protected !!

How can I help you? :)

00:54