
Karawang, Lintasbatas.news – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyalurkan bantuan terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp. 700 juta untuk empat sekolah binaan yaitu, SMK Lentera Bangsa, SMK Pratama Mulya, SMK Muhammadiyah 2 Cikampek dan SMK Iptek Sanggabuana.
Kegiatan sebagai bentuk kepedulian PT ADM terhadap dunia pendidikan ini berlangsung di SMK Lentera Bangsa, Senin (31/10/2022). Hadir pada acara itu Head Corporate Planning PT ADM, Dikky Burhan, Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi, Perwkilan Kecamatan Rengasdengklok, Korwilcambidik Rengasdengklok, Kepala Sekolah serta dewan guru
Head Corporate Planning PT ADM, Dikky Burhan mengatakan bahwa program Dojo (tempat belajar) ini bertujuan agar peserta didik mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam suasana yang sesuai dengan standar kerja industrial.
“Astra Daihatsu Motor, mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia Indonesia, dengan membekali peserta berdasarkan pengalaman yang kami miliki. Kami terus bekerjasama dengan mitra kami seperti SMK Lentera Bangsa”, ucap Dikky.
Dijelaskannya, dalam menjalankan program CSR, PT ADM tidak hanya berusaha meningkatkan kualitas produk dan layanan, tetapi pihaknya juga memiliki komitmen dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, antara lain berkontribusi terhadap dunia pendidikan.
“Launching Dojo ini harus bermanfaat dengan baik, banyak yang bilang, SMK yang bekerjasama dengan Astra Daihatsu Motor harus siap-siap capek, itu semua demi kualitas dan hasilnya akan bermanfaat”, paparnya.
Sementara itu, Kepala SMK Lentera Bangsa, Drs. Ahmad Jaelani, MM., menyampaikan, Dojo merupakan kalimat dari bahasa Jepang yang artinya tempat belajar, tentunya tempat belajar yang berkualitas dan mampu mendidik dengan hasil sumber daya manusia yang berkualitas pula. Itulah esensi Launching Dojo dan Penandatanganan MoU SMK Lentera Bangsa dengan PT Astra Daihatsu Motor.
“Kita ingin terus meningkatkan sumber daya manusia, maka pengembangan SMK ini sesuai dari Bapak Gubernur Jawa Barat yakni, secara terus menerus menyesuaikan kurikulum dan sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja,” paparnya.
Agar kualitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, lanjut Ahmad, maka diperlukan kerjasama yang sistematik dan berkesinambungan dengan para pelaku industri, sehingga lulusan SMK bisa langsung bekerja.
“Disinilah pentingnya pelaksanaan pendidikan yang antara teori dan praktek dijalankan dengan sinergis dan penuh disiplin. Kami berterima kasih kepada PT Astra Daihatsu Motor atas bimbingan dan kerjasamanya selama ini, dan akan terus diperkuat dimasa yang akan datang,” pungkas Ahmad. (red)