Karawang, Lintasbatas.News, Ratusan mobil pengangkut limbah abu bekas pembakaran kulit gabah, di buang di sekitar kawasan Timor, yang terletak di sekitar wilayah Desa Kamojing, Kecamatan Cikempek, Karawang.
Hampir setiap hari puluhan mobil truk tersebut, melakukan aktivitas membuang limbah bekas pembakaran kulit gabah di sekitar wilayah tersebut dengan sembarang.
“Memang benar saya beserta kepala desa setempat, sempat melihat kegiatan pembuangan limbah tersebut, bahkan bisa puluhan truk dalam setiap harinya,” tutur Dodon, direktur bidang investigasi KPLHI Karawang, saat di hubungi Libas via Selularnya. Rabu (25/10/2023).
Bahkan Odon, mengatakan, di khawatirkan kegiatan tersebut dapat mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan setempat, karena berdasarkan informasi pegawai setempat seringkali mengalami gatal-gatal, setelah membuka terpal penutup limbah yang di angkut truk tersebut.
“Bahkan saya yakin kegiatan tersebut tidak di lengkapi ijin resmi dari dinas atau lembaga terkait,” terangnya.
Lebih lanjut lagi Odon, menambahkan, kalau saja pembuangan limbah abu bekas pembakaran kulit padi tersebut tidak memiliki ijin, maka dirinya beserta KPLHI akan melaporkan kegiatan tersebut ke pihak DLHK Karawang.
“Dan say dengar limbah tersebut berasal dari kota Bekasi, ” pungkasnya.(red).
