
Karawang, Lintasbatas.news – Aktivitas Kuliah Kerja Nyata (KKN), kelompok 95, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Sukses melaksanakan Seminar Kebangkitan Ekonomi Desa, dengan tema ‘Pembangunan Desa Sebagai Pilar Pemulihan Ekonomi Nasional‘ yang di laksanakan di Aula Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.
Pada kegiatan seminar ini, hadir sebagai pemateri, Gun Gun Gumilar, S.AP., M.AP., Indra Aditya, S.IP., M.I.Pol. Beliau menyampaikan beberapa hal mengenai peningkatan kebangkitan ekonomi masyarakat desa Sindangsari.
Gun Gun Gumilar, S.Ap. M.AP., menyampaikan, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Sindangsari, dalam meningkatkan kebangkitan ekonomi perlu strategi dengan cara meningkatkan peran aktif lembaga desa dan masyarakat dalam membangun desa.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan salah satu kekuatan ekonomi penting yang dimiliki desa di tengah masuknya berbagai kekuatan bisnis nasional maupun internasional.
“Dengan pembentukan atau merevitalisasi BUMDES diharapkan mampu memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki masyarakat desa baik aspek ekonomi, sumber daya alam dan sumber daya manusianya”, ucap Gun Gun.
Disamping itu BUMDES Sindangsari, mampu menyerap tenaga kerja desa, membuka peluang usaha ekonomi produktif, membangun jejaring usaha, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan mempunyai kontribusi pada PADes (Pendapatan Asli Desa) sebagaimana yang diamanatkan di Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014.
Salahsatu pemateri, Indra Aditya, S.IP., M.I.Pol. Pada saat bersamaan, pembangunan di desa diarahkan agar mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan, sehingga seluruh lembaga yang ada di desa, baik Kepala Desa, Aparatur Desa, BPD, LPM, dan lainnya, dapat mengembangkan kemitraan untuk akselerasi pembangunan desa.
“Kemitraan internal dapat dilakukan dengan seluruh stakeholders pembangunan desa, sedangkan kemitraan eksternal bisa melibatkan perguruan tinggi dan sektor swasta”, kata Indra Aditya.
Ia juga berharap, setelah kegiatan seminar ini adalah agar aparat desa bisa terus bekerja keras mengembangkan potensi-potensi masyarakat. Selain itu, aparat desa tidak usah ragu untuk bermitra dengan perguruan tinggi jika menemukan masalah pembangunan sehingga bisa mencari solusi bersama dengan akademisi di kampus.
Sementara itu, Koordinator kelompok 95, Dewa menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan berbagai strategi dalam inovasi dan teknologi melalui kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah, untuk membangkitkan Ekonomi Desa.
“Kontribusi ini diharapkan mampu memberikan harapan untuk kembali memberikan sikap optimis bagi masyarakat secara luas yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Sindangsari”, tutupnya. (Red)