Karawang, Lintasbatas.News – Pihak CV. Multi Artha Cemerlang, manfaatkan material lama, dalam pelaksanaan pengerjaan proyek Tanggul Penahan Tanah (TPT), yang sekarang di kerjakan di Dusun Rawamacan, Desa Kutaraja, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.
Bangunan TPT bekas proyek PNPM beberapa tahun ke belakang, di bongkar para pekerja, kemudian di pasang lagi oleh para pekerja, seolah-olah proyek tersebut nampak seperti proyek baru.
“Dari tahun-tahun sebelumnya, memang di saluran tersebut sudah ada TPT, dan sekarang di bangun lagi dengan anggaran APBD Karawang, dengan panjang mencapai , 278 meter dan menghabiskan dana sekitar, Rp. 189.298.000,” tutur Al, slahseroang warga Rawamacan, saat di temui Libas. Kamis (20/10/2022).
Karena jenis material batu kali nampak banyak dan tentunya akan mencukupi matrial pembangunan, lantas pihak CV. Multi Artha Cemerlang, membongkar bangunan tersebut, dan kemudian di pasang lagi, seolah-olah proyek tersebut menggunakan material baru.
“Padahal yang saya ketahui, batu kali baru hanya di kirim pihak pelaksana hanyalah 1 mobil truk saja, dan semuanya menggunakan batu kali lama dari proyek PNPM yang di bongkar para pekerja,” terangnya.
Di lokasi yang berbeda, mandor pelaksana proyek membenarkan hal tersebut, bahkan dirinya mengaku itu semua atas perintah pihak perusahaan.
“Memang benar pihak perusahaan hanya mengirim matrial jenis batu kali hanya 1 mobil truk saja, dan semuanya menggunakan matrial bekas bangunan yang di bongkar oleh para pekerja,” pungkasnya. (red)
