
Karawang, Lintasbatas.News, Nasir (49), warga Bojong Karya, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, nampaknya berhasil ngeprank seluruh warga Karawang.
Nasir, yang beberapa waktu di amankan oleh warga, karena mengaku menjadi korban pembegalan, ternyata itu semua adalah sandiwara Nasir, karena ketakutan akan istrinya bahwa dirinya menggadaikan motor miliknya sewaktu kalah berjudi.
“Mendengar kejadian bahwa Nasir di begal, lantas kami pihak kepolisian melakukan penyelidikan tentang kebenaran kejadian tersebut,” tutur Kompol Suherman, Kapolsek Rengasdengklok, saat di temui Libas. Jum’at (14/10/2022).
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak Kepolisian, ternyata Nasir bukan di begal, melainkan Motornya tersebut di gadaikan olehnya sewaktu kalah berjudi.
“Karena takut ketahuan istrinya lantas dirinya melakukan sandiwara, seolah-olah motor miliknya di begal, dengan pura-pura menjadi korban pembegalan yang terjadi di sekitar wilayah Rengasdengklok,” terangnya.
Lanjut Suherman, menambahkan, karena pihak kepolisian mengetahui hal tersebut, maka pihak kepolisian langsung memanggil Nasir ka Kantor Polsek Rengasdengklok.
“Dan kami menanyakan kebenaran bahwa dia bersandiwara, ternyata dia mengakuinya di hadapan kami dan hadapan Ibu Asih, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan,” ucapnya.
Lanjut Suherman, memaparkan dan memberikan peringatan kepada Nasir, agar jangan membuat hal tersebut lagi, yang sempat membuat kegaduhan warga di wilayah Karawang akibat sandiwaranya tersebut.
“Dan di hadapan kami Nasir berjanji tidak akan mengulangi lagi atas perbuatannya tersebut,” pungkasnya.(red).