Karawang, Lintasbatas.News, Suasana malam hari di sekitar pasar tradisional Rengasdengklok kian hari kian ramai oleh para pembeli.
Pembeli yang berbelanja di sekitar pasar tradisional, merupakan pedagang sayuran keliling yang berada di berbagai wilayah di wilayah Utara Karawang, bahkan sampai wilayah Kabupaten Bekasi.
“Kalau masalah ramai sudah pasti, semakin pagi semakin ramai bahkan jalan juga tertutup, dan kendaraan sulit lewat karena yang berbelanja semakin banyak,” ucap Ujang, salahseorang pedagang sayuran keliling asal Kecamatan Jayakerta, yang sempat di temui Libas, sewaktu berbelanja di pasar tradisional Rengasdengklok. Selasa (2/8/2022).
Di tanya tentang program perpindahan pedagang sayuran yang biasa mangkal di sekitar pasar ke pasar baru yakni Pasar Proklamasi, Ujang mengatakan, bahwa pasar proklamasi di ragukan keramaian nya di bandingkan dengan pasar tradisional yang kini beroperasi di sekitar emperan ruko yang berada di depan Kantor Kecamatan lama Rengasdengklok.
“Saya merasa kalau pasar ini di pindahkan belum tentu akan ramai, dan kalau saja pedagang kaki lima di gusur juga belum tentu semuanya menurut, dan kemungkinan mereka akan tetap berjualan di pinggir jalan meskipun di larang,” terangnya.
Lebih lanjut lagi, Ujang menambahkan, bahwa lokasi pasar Proklamasi belum tentu bisa menampung para pedagang kaki lima yang sekian banyak berjejer seperti sekarang ini, dan tentunya tetap saja banyak pedagang kaki lima akan mendirikan tenda dan menjajakan dagangannya di pinggir jalan meskipun akan di gusur.
“Saya rasa akan tetap banyak yang berjualan di pinggir jalan, meskipun di larang, dan masa sih pemerintah akan tetap menggusur kepada warganya yang berusaha apalagi kan usaha halal,” pungkasnya.(red)