Pemdes Kutaraja Lestarikan Budaya Babarit

Pemdes Kutaraja Lestarikan Budaya Babarit

Spread the love

Karawang, Lintasbatas.News, Babarit merupakan adat budaya Sunda, sebagai bentuk sukur warga akan hasil panen bumi yang lumayan menguntungkan.

Dalam pelaksanaan babarit, para petani membawa berbagai hasil panen yang sudah di masak berupa tumpeng, selain itu juga banyak di antara masyarakat atau petani membawa buah-buahan untuk di sedekahkan.

“Selain merupakan bentuk sukur kami akan hasil panen bumi, kami juga ingin melestarikan budaya babarit yang merupakan warisan nenek moyang di wilayah pemerintahan Desa Kutaraja,” tutur Ombi Nestim, kades Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, saat di temui Libas. Sabtu (31/12/2022).

Menurut Ombi, dirinya merasa bangga karena acara babarit tersebut dapat di ikuti oleh banyak para petani dengan membawa berbagai hidangan untuk di sedekahkan.

“Ada yang bawa tumpeng, ada yang bawa panggang ayam, bahkan ada juga yang bawa buah-buahan yang merupakan hasil panen petani di wilayah kami,” terang Ombi.

Lebih lanjut lagi Ombi, menambahkan, bahwa dengan dilaksanakannya babarit tersebut, diharapkan masyarakat dapat selalu melestarikan budaya yang hampir punah tersebut.

“Dan utamanya diharapkan terbentuknya rasa syukur atas karunia dari Allah SWT, akan hasil panen yang memuaskan,” pungkasnya.(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)

error: Content is protected !!