
Karawang, Lintasbatas.News, Pihak PLN Cabang Rengasdengklok, mengakui posisi kabel bertegangan 20000 Volt, yang berada di atas saluran drainase, yang berada di Dusun Bedeng, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, salah.
Menurut Salahseorang staf PLN Cabang Rengasdengklok, seharusnya kabel tersebut di timbun di bawah tanah dengan kedalaman yang sudah di tentukan, oleh pihak PLN.
“Benar itu salah, seharusnya di timbun di bawah tanah, karena kalau terjadi kebocoran akan membahayakan warga sekitar ataupun pengguna jalan,” terang Riki, slahseroang Staf PLN Cabang, Rengasdengklok, saat di temui Libas, di kantor PLN Cabang Rengasdengklok. Senin (24/10/2022).
Bahkan menurut Riki, dirinya bersama tim lapangan akan melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap kabel yang posisinya ada di atas permukaan tanah.
“Saya akan coba ke lapangan melakukan pengecekan,” terangnya.
Lebih lanjut lagi Riki, menjelaskan, bahwa hal tersebut bukan lah merupakan wewenang dirinya untuk menjelaskan, dan ada lagi yang lebih berkompeten untuk menjelaskan hal tersebut, yakni pimpinan PLN Cabang Rengasdengklok.
“Saya tidak mau berbicara banyak, di khawatirkan salah dalam ucapan yang saya sampaikan,” pungkasnya.
Sementara Fikri, Kepala Cabang PLN Rengasdengklok, Karawang, melalui pesan WhatsApp menjelaskan, bahwa sebenarnya dirinya sudah mendapat informasi tentang keberadaan kabel tersebut, dan berdasarkan informasi, dirinya sudah melakukan pengecekan ke lokasi kabel, bersama dengan tim.
“Dan ternyata beberapa tahun lalu, kondisi kabel tersebut tertabrak oleh mobil pengangkut Beko, hingga seperti itu, namun kami sudah minta ke pihak pusat agar kondisi kabel segera di perbaiki lagi,” pungkasnya. (red)