Sempat Kisruh, Kegiatan Perkemahan Khirnya Terlaksana

Sempat Kisruh, Kegiatan Perkemahan Khirnya Terlaksana

Spread the love

KARAWANG, LINTASBATAS. NEWS – Kepala Desa Kalisari, Kecamatan Telagasari dan Karang Taruna Desa Kalisari mendukung penuh kegiatan Perkemahan Terpadu yang diselenggarakan Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Kecamatan Telagasari di lapangan sepak bola Desa Kalisari, pada jumat (15/09/2023).

Meski sempat ada kendala mis komunikasi dengan beberapa pihak yang mengaku sebagai pengelola lapangan yang akan digunakan untuk bumi perkemahan tersebut namun, kendala tersebut berhasil diselesaikan meski cukup alot.

“Ada mis komunikasi dengan beberapa pihak pengelola lapangan namun, setelah melakukan mediasi beberapa kali dengan pihak terkait akhirnya menemukan solusi dan titik temu, ” Ulas Kades Kalisari, Komarudin, ketika ditemui dilokasi perkemahan.

Menurutnya, untuk kegiatan pendidikan pihaknya akan mensupport full apapun kondisinya selama itu demi kebaikan pendidikan dalam hal yang positif.

“Pendidikan itu penting jangan sampai karena hal lain yang sifatnya materi akhirnya kita mengesampingkan permasalahan pendidikan untuk kepentingan generasi bangsa selanjutnya, ” Ujarnya.

Ditempat yang sama ketua Karang Taruna Desa Kalisari, Muhamad Zen menambahkan, pihaknya bersama Pemdes Kalisari selalu mendukung apapun itu program pendidikan selama kegiatannya positif. Apalagi kegiatan perkemahan ini yang hanya digelar satu tahun sekali, seharusnya dijadikan momentum unjuk diri sebagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

“Kami karang taruna dan pemerintahan desa terus mendukung kegiatan pendidikan, dan kami harap kegiatan perkemahan ini bisa berjalan dengan lancar aman dan tidak ada kendala yang berarti, ” Ujar Zein.

Pihaknya juga berharap ketika ada informasi, isu-isu atau hal-hal yang belum jelas kebenarannya mengenai karang taruna ataupun pemerintahan desa mohon untuk tidak mengambil keputusan secara pribadi atau sepihak apalagi sampai menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya ke media sosial. Sehingga bisa berdampak gaduh dan merugikan pihak-pihak terkait.

“Sepeti ada hoax Karang taruna dan pemdes menyewakan lapak Rp 200 ribu kepada pedagang di sekitar lokasi perkemahan itu tidak benar. Adapun yang menyewakan lapak bagi pedagang dengan hara Rp 200 ribu itu adalah pemilik lahannya sendiri, jadi bukan karang taruna ataupun pemdes, ” Tegasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)

error: Content is protected !!