Karawang, Lintasbatas.News, Mundurnya Dedi Mulyadi dari partai Berlambang Beringin (Golkar), dan kini bergabung dengan partai berlambang kepala Burung Garuda (Gerindra), mendapat sorotan dari berbagai kalangan eltit pemerhati politik di wilayah Jawabarat.
Bahkan kemunduran Dedi Mulyadi, membuat H Hery Kurniawan, S.H, salahseorang pemerhati politik di wilayah Jawabarat, angkat bicara.
“Saya yakin dengan mundurnya KDM dari Partai Golkar dan kini bergabung dengan Partai Gerindra, dapat mempengaruhi peta politik yang berada di wilayah Jawabarat,” tutur Herry Kurniawan, saat berbicara di depan awak media. Jum’at (12/5/2023).
Mundurnya KDM di pastikan mempengaruhi peta politik pemilihan legislatif (Pemilu) 2024 mendatang, karena bagaimanapun juga KDM merupakan peraih suara terbanyak Daerah Pemilihan Jawabarat 7 pada pada pemilu 2019 lalu, sehingga berhasil menjadi anggota DPR RI dari partai Berlambang Beringin.
“Sudah pasti berpengaruh pada pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang, bahkan bisa jadi berpengaruh pada Pilkada serentak 2024 di Jawabarat, dan ujungnya akan berpengaruh juga pada Pemilihan Gubernur Jawabarat mendatang,” terangnya.
KDM dinilai Herry Kurniawan sangatlah cerdas, dengan menentukan sikapnya pindah dari partai Golkar ke Partai Gerindra, karena tentunya keduanya memiliki keunggulan.
“KDM punya suara tertinggi sementara Gerindra merupakan partai yang selama ini memiliki elektabilitas yang masih bagus di mata masyarakat,” pungkasnya.(pik).