Karawang, Lintasbatas.News – Pemilik CV. Multi Artha Cemerlang, diduga ingin meraup keuntungan besar, dari proyek pembangunan TPT yang mereka kerjakan di wilayah Dusun Rawamacan, Desa Kutaraja, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.
Hal tersebut terbukti dengan sistem pelaksanaan pembangunan yang di lakukan oleh pemilik perusahaan, pasalnya para pekerja nekad membongkar bangunan lama dan memasangkan kembali material lama dalam pembangunan proyek tersebut.
“Keinginan mendapatkan untung besar sangatlah jelas, seharusnya pihak pelaksana membeli belasan atau puluhan mobil truk material batu kali, namun ini kan hanya membeli material jenis batu kali hanya 1 mobil truk saja,” ucap BW, salahseorang warga Dusun Rawamacan, Desa Kutaraja, Kecamatan Kutawaluya, saat di temui Libas. Kamis (20/10/2022).
Menurut BW, meskipun pekerjaan yang di lakukan sangatlah rapih, namun tetap saja akan terlihat perbedaannya.
“Sudah jelas kelihatan dong, bagaimana kondisi material lama dan baru, meskipun dalam pekerjaan mereka rapih banget,” terangnya.
Selain melihat kondisi bahan material lama dan baru yang di gunakan para pekerja, warga juga mengetahuinya bahwa bahan material yang di turunkan rekanan pelaksana hanyalah 1 mobil truk saja.
“Sementara mana mungkin material 1 mobil truk dapat membangun hampir mencapai panjang 100 meter, kalau tidak memakai material lama yang mereka bongkar di lokasi tersebut,” pungkasnya. (red)
