Karawang, Lintasbatas.news – Usai diguyur hujan selama beberapa hari, membuat ratusan rumah warga di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, mengalami kebanjiran.
Bukan tanpa alasan banjir melanda kawasan ini, sebab disepanjang jalan terbentang luas rawa milik warga.
Rumah warga yang mengalami kebanjiran, kebanyakan mereka yang tinggal didataran rendah dan minimnya saluran drainase sehingga air hujan menggenang.
Salah satu warga Katalaya, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok. Uus, menuturkan bahwa rumahnya sudah hampir sepekan mengalami kebanjiran akibat curah hujan.
“Sekitar dua mingguan rumah warga kebanjiran akibat curah hujan yang tinggi”, kata Uus saat ditemui Libas. Kamis (05/01/23).
Biasanya, genangan air hingga banjir setinggi lutut orang dewasa sering terjadi di kawasan ini. Tak ayal, jika setiap tahun warga setempat sudah terbiasa merasakan banjir saat musim penghujan.
“Musim hujan memang biasa di kawasan ini, sering alami banjir. Apalagi sampai masuk rumah dan merusak perabotan rumah juga”, ujarnya.
Warga asli Desa Kertasari, sedikit menguraikan jika memang pemerintah setempat sudah bertahun-tahun seolah menutup mata.
Ironisnya, sudah hampir dua pekan mengalami musibah kebanjiran akibat curah hujan yang tinggi, sampai saat ini warga belum menerima bantuan logistik berupa makanan ataupun lainnya.
“Sampai saat ini belum ada bantuan, dari pemerintah Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten”, ujarnya.
Walaupun rumahnya sudah kebanjiran, dan air di dalam rumah ada yang mencapai ketinggian 30cm. Namun warga masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Keluhan salah satu warga ini menjadi hal yang mungkin sebuah bentuk kewajaran semata.
Sebab, dengan kebiasaan banjir setiap tahun, warga seolah memilih untuk tetap bertahan dan menerima dengan lapang dada.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan, Pemerintah Desa, maupun Kabupaten. (red)
