Karawang, Lintasbatas.News, H Elyasa Budianto, S.H, Ketua Gerakan Masyarakat Cikalong Cilamaya (GEMA CIKAMAYA), menolak perbaikan jalan raya Cikalong Cilamaya di lakukan dengan cara tambal sulam.
Menurut Elyasa, pembangunan tambal sulam, bukanlah solusi untuk membangun jalan yang rusak, dan Gema Cikamaya, menginginkan pembangunan jalan tersebut di lakukan secara total dan permanen.
“Ya jelas kami akan menolak pembangunan jalan secara tambal sulam, karena bagaimanapun pembangunan jalan secara tambal sulam bukanlah solusi yang benar,” tutur Elyasa, saat di temui Libas. Minggu (12/3/2023).
Menurut Elyasa, masyarakat di tekan pajak oleh pihak pemerintah, namun sementara timbal balik yang di rasakan masyarakat dari penghasilan pajak yang mereka berikan sama sekali tidak dapat di rasakan, kalau saja jalan seperti itu terus.
“Bukanya beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pendapatan Asli Daerah (BAPENDA), mengatakan bahwa peningkatan pajak di tahun 2022 sangatlah signifikan angkanya mencapai 1,2 triliun rupiah lebih, namun manfaatnya sama sekali tidak pernah di rasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Selain itu Elyasa, mengatakan pihak Pemkab Karawang, jangan hanya mengejar target penghasilan pajak lebih hanya untuk mengejar insentif saja, dan seharusnya dari penghasilan pajak tersebut harus di rasakan oleh masyarakat yang juga kena di bebankan pajak oleh pemerintah.
“Jangan hanya mengejar insentif pajak yang sudah di atur dalam PP Nomer 69 tahun 2010 saja, yang tentunya dari angka 1,2 triliun lebih tersebut senilai 60 Milyar rupiah, yang mereka bagi-bagi, tentunya dari penekanan angka tersebut harus ada timbal baliknya yakni bentuk pembangunan yang sempurna,” pungkasnya.(red).