Bekasi, Lintasbatas.news – Menindak lanjuti hasil musyawarah honorer Nakes dan non Nakes, yang bekerja di FASYANKES milik pemerintah dari seluruh Jawa Barat. Untuk melakukan “Aksi Damai” (Demonstrasi) yang akan di pusatkan di Gedung Sate dan DPRD Jawa Barat.
Sebanyak 10.000 tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Jabar (FKHFJ), berencana melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung Sate, Bandung, pada tanggal 05 Agustus 2022 mendatang.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena tuntutan yang pernah disampaikan melalui audensi tidak menghasilkan suatu hasil yang berpihak kepada para Honorer Fasyankes, yang selama ini mengabdi di instansi pemerintahan.
“Iyah benar akan ada aksi dengan estimasi masa 10.000 orang pada hari jumat depan tanggal, 5 Agustus 2022 mendatang”, kata Ketua FKHFJ Suhendri, AMK. Saat dihubungi via seluller, Selasa (02/08/2022).
Suhendri mengatakan, pada aksi tersebut ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan pegawai honorer kepada Pemprov Jawa Barat.
“Dari beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan, dan aksi ini juga sebagai puncak kecemasan, kekecewaan serta kekesalan dari para pegawai honorer”, ujar Suhendri.
Suhendri menilai, Pemprov Jabar, belum mempunyai solusi untuk menyelesaikan permasalahan pegawai honorer sejauh ini.
Memohon kepada kepala Dinas Kesehatan se-Jawa Barat, agar menugaskan tenaga ASN di tempat tempat yang ditinggal tugas selama dua hari oleh Nakes dan Non Nakes Non ASN, di seluruh Fasyankes masing masing. (Red)
